Cuaca Ekstrem, Kawasan Wisata Tretes Diterjang Banjir Bandang

Bromo Today – Kawasan Wisata Tretes, di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, diterjang banjir bandang. Pasca cuaca ekstrem berupa hujan deras dengan durasi lama melanda kawasan lereng Gunung Welirang dan Arjuna ini.

Ratusan villa dan pemukiman warga pun terendam lumpur hitam pekat. Insiden langka itu pun sempat diabadikan dalam video amatir warga yang viral dan beredar luas di medsos maupun whatsapp.

Terjangan banjir bandang di Tretes itu terjadi Sabtu sore, 4 Maret 2023. Sejumlah warga yang menyaksikan lansung fenomena itu, nampak ketakutan.

 Baca Juga: Waspadai Penyakit Banjir, Ada yang Mengakibatkan Kematian

Mereka enggan keluar karena takut dengan derasnya banjir bandang di jalanan. Sebelum diterjang banjir bandang seperti ini, kawasan pegunungan welirang dan arjuna ini diguyur cuaca ekstrem.

Berupa hujan deras sejak siang hari. Dampaknya, banjir bandang melanda kawasan pada petang harinya. Banjir bandang yang melanda pun membawa serta material tanah dari kawasan tersebut.

Mulai dari lumpur pekat, sampai sampah. Menurut warga, banjir yang menerjang permukiman warga disebabkan karena sungai tak mampu menampung derasnya air.

“Datang begitu saja tadi, kami ya takut melihat air deras begitu. Sofa, meja dan kasur terendam semua,” kata salah satu pemilik villa, Kristin, Sabtu malam.

 Baca Juga: Di Kota Kraksaan Ada Kampung Khusus Warga Keturunan Arab dan Melayu, di Sini Lokasinya

Villa milik Kristin sendiri, memiliki sedikitnya 22 kamar. Terpisah dalam beberapa bagian rumah. Kerusakan paling parah ada di kamar bagian bawah. Lantaran terendam banjir dengan lumpur pekatnya.

Banjir bandang kali ini juga menyebabkan beberapa perabotan rumah miliknya rusak. Warga juga harus membersihkan sisa lumpur tebal yang masih ada di dalam rumah.

Area yang terkenal dengan wisata Pasuruan lantai dua ini pun porak poranda. Mulai dari penginapan, villa sampai rumah-rumah warga.

 Baca Juga: Ini 10 Negara dengan Tubuh Terpendek di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

“Sebelum banjir ini memang hujan deras, lamaa sekali. Sore-sore tiba-tiba air datang itu. Lewat jalan raya, tidak lewat sungai lagi,” terang salah satu warga, Wanto.