Antisipasi Kadaluarsa, Dinkes Pasuruan Sidak Mamin di Swalayan

- Jumat, 7 April 2023 | 13:24 WIB
Sidak mamin jelang lebaran di swalayan dan toko modern di Pasuruan Jawa Timur. (Armandsyah)
Sidak mamin jelang lebaran di swalayan dan toko modern di Pasuruan Jawa Timur. (Armandsyah)

Bromo Today – Pemerintah melalui Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Jawa Timur, melakukan sidak makanan dan minuman di beberapa toko swalayan modern. Upaya itu dilakukan untuk memastikan produk tersebut aman hingga lebaran nanti.

Sejumlah produk bermasalah, sempat ditemukan dalam sidak tersebut. Pemeriksaan meliputi pelabelan makanan dan minuman, kode produksi, komposisi, masa kedaluwarsa, produk, hingga izin edar.

Dalam sidak tersebut, sebagian besar produk yang dijual telah memenuhi standar keamanan. Meski demikian dinkes masih menemukan beberapa produk yang tidak memiliki jaminan keamanan pangan.

Baca Juga: Berkah Ramadhan, PT. BJB Salurkan CSR Sembako Pada Masyarakat

Tim pun langsung memberikan teguran dan pembinaan terhadap pemilik usaha. “Kami meminta pemilik usaha untuk memberikan perhatian lebih terhadap keamanan produk yang dijual, karena menyangkut kesehatan masyarakat,” kata Neli Marida, Anggota Farmasi dan Perbekalan Dinkes Kota Pasuruan.

Rencananya, inspeksi mendadak masih akan digelar di sejumlah pertokoan di Kota Pasuruan. Dinkes juga mengimbau masyarakat untuk lebih teliti saat berbelanja. Sehingga produk yang dikonsumsi benar-benar aman.

Sementara itu para pembeli menyebut adanya sidak ini sangat bagus dilakukan. Pasalnya, banyak masyarakat yang akan mengkonsumsi makanan dan minuman saat ramadhan hingga hari raya mendatang.

Baca Juga: Lima Negara Dengan Durasi Terlama Waktu Puasa Ramadhan

“Merasa lebih aman tentunya, karena kualitas produk lebih diperhatikan,” sebut salah satu konsumen di swalana, Yuyun.

Memasuki ramadhan ke 16, masyarakat sudah mulai memadati pusat perbelanjaan, swalayan dan toko modern. Tujuannya berbelanja bahan pokok, maupun camilan untuk sajian saat lebaran nanti.

Sejumlah toko atau oknum, biasanya memanfaatkan tingginya permintaan terhadap makanan ini. Dengan menyisipkan sejumlah produk yang kurang berkualitas. Seperti kemasan tidak sempurna, bocor atau penyok. Hal itu jelas merugikan konsumen.

Lantaran bisa berdampak pada kualitas makanan yang ada di dalamnya. Sejauh ini, pantauan Dinkes Kota Pasuruan, pelanggaran yang dilakukan masih ringan dan bisa ditolerir. Tidak sampai ada penjual yang nakal dan berlaku curang seperti itu.

Baca Juga: Respon Manuver Kubu Moeldoko, Demokrat Kota Probolinggo Kirim Surat Perlindungan Hukum

Namun demikian masyarakat tetap dihimbau untuk lebih waspada terhadap peredaran makanan dalam kemasan yang bermasalah. Seperti memasuki kadaluwarsa, kemasan rusak atau bocor. Hingga kerusakan lainnya. mengingat saat ini merupakan waktu rawan terhadap beredarnya produk seperti itu. ***

Editor: Armandsyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Naik Motor ke Bromo, Perhatikan Tanjakan ini!

Kamis, 25 Mei 2023 | 06:22 WIB

Patung Ganesha Di Gunung Bromo Hilang Misterius

Kamis, 18 Mei 2023 | 19:24 WIB

Sandal dan Helm Antri Beras Murah di Pasuruan

Jumat, 17 Februari 2023 | 16:01 WIB

Warga Pasuruan Dipatuk Ular Saat Banjir Menerjang

Minggu, 12 Februari 2023 | 08:15 WIB
X