Terancam Punah, Masyarakat Paiton Selamatkan Elang Jawa

- Jumat, 7 April 2023 | 13:56 WIB
Elang jawa ini dievakuasi relawan perisai hutan dari warga yang tak snegaja menangkapnya. (Armandsyah)
Elang jawa ini dievakuasi relawan perisai hutan dari warga yang tak snegaja menangkapnya. (Armandsyah)

Bromo Today – Masyarakat sekitar hutan Binor, Paiton, Kabupaten Probolinggo, selamatkan elang jawa. Satwa dalam kategori endangered atau terancam punah itu, tak sengaja tertangkap warga.

Ketua Perisai Hutan – sebuah komunitas relawan penjaga dan pelestari hutan, Zainal Abidin mengatakan, pihaknya mendapat informasi tersebut dari warga sekitar.

“Kami datangi dan dialog, ternyata yang bersangkutan tidak mengetahui jika satwa elang jawa yang tertangkap ini, merupakan satwa langka. Yang bersangkutan kemudian mau memberikan satwa tersebut,” katanya, Jumat (07/04/2023).

Penyerahan satwa itupun dilakukan pagi tadi. Elang jawa dengan nama latin nisaetus bartelsi, ini diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Probolinggo, di jalan mastrip.

Baca Juga: Antisipasi Kadaluarsa, Dinkes Pasuruan Sidak Mamin di Swalayan

Sebagai informasi, elang jawa termasuk dalam satwa dengan kategori ‘endangered’ atau terancam punah. Berdasarkan data dari International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Di habitat aslinya, elang jawa ini populasinya hanya sekitar 300 ekor saja. Serta tidak ada jaminan apakah itu akan bertambah atau tidak. Komunitas relawan perisai hutan pun mengajak serta masyarakat, untuk terus memantua dan melestarikan keberadaan satwa ini.

Kawasan hutan Binor sampai saat ini, masih menyimpan aneka keberagaman satwa dan flora. Lokasi tersebut, tetap dipelihara masyarakat sekitar yang aktif melakukan penjagaan. Salah satunya, tergabung dalam komunitas relawan Perisai Hutan.

Baca Juga: Berkah Ramadhan, PT. BJB Salurkan CSR Sembako Pada Masyarakat

Anggota relawwan ini, melakukan patroli setiap hari. Menyisir areal hutan dan memeriksa apakah ada indikasi perusakan. Yang kerap dilakukan oknum tak bertanggung jawab. Seperti merambah bonsai dari akarnya. Atau bahkan memasang jerat.

Baik itu jerat untuk hewan darat seperti kancil, rusa dan lainnya. Juga jerat berupa jaring besar untuk menangkap burung. Upaya pelestarian itu juga didukung dengan memberikan edukasi terhadap warga sekitar agar turut serta menjaga kelestarian hutan.

Evakuasi elang jawa ini pun, menjadi salah satu dari sekian kali upaya penyelamatan yang sudah dilakukan sebelumnya. “Agar anak cucu kita mengetahui dan melihat langsung, bahwa Garuda sebagai simbol negara, terinspirasi dari burung cantik ini,” tandasnya.

Baca Juga: Lima Negara Dengan Durasi Terlama Waktu Puasa Ramadhan

Upaya pelestarian lain, juga dilakukan dengan menggandeng komunitas lain. Salah satunya, komunitas fotografi satwa liar. Yakni Wild Life Photograpy yang berbasis di Kraksaan.

Halaman:

Editor: Armandsyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Naik Motor ke Bromo, Perhatikan Tanjakan ini!

Kamis, 25 Mei 2023 | 06:22 WIB

Patung Ganesha Di Gunung Bromo Hilang Misterius

Kamis, 18 Mei 2023 | 19:24 WIB

Sandal dan Helm Antri Beras Murah di Pasuruan

Jumat, 17 Februari 2023 | 16:01 WIB

Warga Pasuruan Dipatuk Ular Saat Banjir Menerjang

Minggu, 12 Februari 2023 | 08:15 WIB
X