Kepala Desa Ini, Ajak Ratusan Anak Yatim Belanja Baju Lebaran. Lihat Keseruannya

- Jumat, 21 April 2023 | 08:25 WIB
Anak yatim tengah menuju toko dan kepala Desa Sidomulio, Kecamatan Silo, Jember (Foto : tangkapan layar Tiktok @pesonajember)
Anak yatim tengah menuju toko dan kepala Desa Sidomulio, Kecamatan Silo, Jember (Foto : tangkapan layar Tiktok @pesonajember)

Bromo Today – Video yang menanyangkan ratusan anak bersama orang tuanya menuju sebuah toko dan memilih produk atau barang (Pakaian), viral di Tiktok.

Video tersebut diunggah akun @pesonajember 4 hari yang lalu. Dan pada Sabtu (21/04/23) sudah ditonton kurang lebih 153 ribu, 8.492 like. 1.028 komentar dan 844 dibagikan.    

Caption atau keterangan divideo tersebut, Berbagi kebahagiaan di bulan Ramadhan, Kepala Desa Sidomulyo mengajak ratusan anak yatim belanja baju lebaran. Anak yatim yang diajak belanja bebas memilih baju yang disukainya.

Tampak ratusan anak yang didampingi orang tua dan perangkat desa setempat, berbondong-bondong menuju dan masuk ke sebuat toko pakaian modern. Mereka bebas memilih pakaian yang ada ditoko tersebut.

Baca Juga: PT LIB Akan Diaudit PSSI Sebelum Musim Liga 1 2023, Ini Penyebabnya

Ratusan anak yatim tersebut berasal dari Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Hasil penelusuran, kepala desanya bernama Kamiludin S. Kep Ners, yang ikut memandu dan memantau pilih-pilih baju atau pakaian lebaran tersebut.

Dalam wawancaranya, Kamiludin menyatakan ada 112 anak yatim yang seluruhnya bertempat tinggal di desa yang dipimpinnya. Dari desanya mereka diangkut 3 kendaraan bus bersama orang tua dan perangkat desa.

“Ada 112 anak yatim dari desa kami yang kesini. Diangkut 3 bus. Mereka mendapat THR baju lebaran. Anak yatim piatu,” sebut Kamiludin.

Saat ditanya, kenapa memberi baju lebaran ke anak yatim piatu ? Kamiludin menjawab, anak yatim merupakan wasilah untuk kemajuan desa.

“Jadi semakin banyak anak yatim yang mendoakan, desa kami semakin cepat melakukan akslerasi, untuk kemajuan desa,” ujar sang kepala desa.

Baca Juga: Ada Apa Saja di Bali. Ketahui Sebelum Berkunjung ke Pulau Bali

Tujuan kedua lanjut Kamiludin, karena dirinya alumni anak yatim. Semasa kecil, ia pernah menjalani apa yang dirasakan anak yatim saat ini. “Kami merasakan apa yang mereka rasakan,” katanya.

Berdasarkan pengalaman itulah Kamiludin bertekad saat leberan, anak yatim harus merasakan seperti anak-anak yang beruntung. “Mereka tidak boleh melas lagi. Pendidikannya kami jamin,” tegasnya.

Tak hanya itu, para orang tua sianak yatim diberi dan dibantu membuka usaha produktif. Demi mencukupi kebutuhan kesehariannya.

Halaman:

Editor: Agus Salam

Sumber: tiktok/@pesonajember

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Naik Motor ke Bromo, Perhatikan Tanjakan ini!

Kamis, 25 Mei 2023 | 06:22 WIB

Patung Ganesha Di Gunung Bromo Hilang Misterius

Kamis, 18 Mei 2023 | 19:24 WIB

Sandal dan Helm Antri Beras Murah di Pasuruan

Jumat, 17 Februari 2023 | 16:01 WIB

Warga Pasuruan Dipatuk Ular Saat Banjir Menerjang

Minggu, 12 Februari 2023 | 08:15 WIB
X