Yadnya Kasada Gunung Bromo Akan Ditutup Tiga Hari

Bromo Today - Untuk memberikan kenyamanan dan kekhusyukan umat Hindu suku Tengger melaksanakan upacara yadnya kasada Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan menutup wisata Bromo bagi wisatawan selama 3 hari.
Untuk mengantisipasi wisatawan yang nekat naik saat upacara yadnya kasada petugas gabungan akan melakukan penjagaan di pos pintu masuk.

Sesuai hasil rapat antara parisada hindu dharma indonesia (phdi) 4 kabupaten bersama BB TNBTS Tni - Polri serta instansi terkait pada kamis 11 mei 2023 lalu. Memutuskan bahwa selama pelaksanaan upacara yadnya kasada wisata Bromo di tutup bagi wisatawan.

Hal ini tak lepas dari hasil evaluasi pelaksanaan yadnya kasada pada beberapa tahun terakhir yang berlangsung lebih khidmat dan khusyuk.
Penutupan wisata gunung Bromo bagi wisatawan ini dimulai sejak tanggal 3 juni 2023 pukul 18.00 wib hingga 5 juni 2023 pukul 18.00 wib. Penutupan ini ditandai dengan ditutupnya booking online pada tanggal tersebut.

Baca Juga: Naik Motor ke Bromo, Perhatikan Tanjakan ini!

Selain itu penutupan bagi wisatan ini telah di informasikan melalui halaman resmi BB TNBTS serta medsos.
Namun demikian untuk mengantisipasi wisatawan yang tetap nekat naik saat pelaksanaan upacara yadnya kasada, petugas gabungan mulai dari Tni - Polri Jogoboyo serta warga sekitar akan melaksanakan penjagaan di pos pintu masuk untuk melakukan pengecekan dan penyekatan.

Tak hanya bagi wisatawan, bagi warga yang hendak melaksanakan upacara yadnya kasada dilarang membawa sound system serta membawa motor berknalpot brong. Septi Eka Wardani Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS mengatakan, penutupan wisata gunung bromo dilakukan di 3 pos pintu masuk.

“ Penutupan wisata gunung bromo dilakukan di 3 pos pintu masuk, untuk di Probolinggo di pos Cemorolawang untuk di Pasuruan di pos Wonokitri dan di Malang serta Lumajang berada di pos Jemplang. Namun untuk wisatawan yang ingin ke ranupane dan gunung semeru masih diperbolehkan,” Ujarnya

Untuk di Probolinggo di pos Cemorolawang untuk di Pasuruan di pos Wonokitri dan di Malang serta Lumajang berada di pos Jemplang.