Makam Keramat di Probolinggo Ini Aneh, Arah Batu Nisannya Tak Lazim

Bromo Today - Di kalangan umat Islam di Indonesia, arah batu nisan sudah tidak diperdebatkan lagi. Tapi tidak dengan makam keramat di Probolinggo.

Umumnya, arah batu nisan di Indonesia yakni mengarah ke utara dan selatan. Ini karena jenazah di dalamnya diletakkan menghadap ke barat. Akan tetapi, arah batu nisan di sebuah makam keramat di Probolinggo berbeda dari lainnya.

Dimana, arah batu nisan makam keramat di Probolinggo ini berada di barat dan timur. Dengan demikian, jenazah di dalamnya pun tidak menghadap ke barat.

Keberadaan makam keramat di Probolinggo ini pun banyak didatangi masyarakat. Biasanya untuk melakukan ritual di sana.

Baca Juga: Makam Keramat di Probolinggo yang Tak Bisa Dibongkar Pakai Eskavator

Mereka yang melakukan ritual tidak hanya warga Probolinggo saja. Banyak juga warga luar daerah seperti dari Lumajang dan Pasuruan.

Ritual itu umumnya dilakukan pada malam Jumat. Lebih-lebih banyak dilakukan pada Jumat legi.

Sudah tahu gak, makam keramat di Probolinggo yang arah batu nisan tak lazim itu milik siapa?

Ya, itu adalah tempat perisitirahatan terakhir muslim setempat berjuluk Bujuk Sorah. Letak makam keramat di Probolinggo ini berada di Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Baca Juga: Anda Terbiasa Nyekar Makam, Sudah Tahu Artinya Nyekar? Nih Penjelasannya

Disebutkan, Bujuk Sorah merupakan murid dari sosok yang membabat alas wilayah Kademangan. Jauh sebelum banyak permukiman seperti saat ini.

Pembabat alas tersebut adalah Kiai Bronto Joyo. Ia memiliki dua orang murid yang sama-sama berjuluk Bujuk Sorah.

Nah, salah satu muridnya ketika meninggal dimakamkan di tempa pemakaman yang saat ini menjadi TPU Kelurahan Triwung Kidul.

Entah bagaimana ceritanya, tempat peristirahatan terakhir Bujuk Sorah itu tidak lazim. Dimana arah batu nisan beradai di arah barat dan timur.